Mahasiswa Program Doktor IKB FBS Universitas Negeri Padang Ikuti Kuliah Umum Artificial Intelligent

    Mahasiswa Program Doktor IKB FBS Universitas Negeri Padang Ikuti Kuliah Umum Artificial Intelligent

    PADANG - Mahasiswa Program Doktor Ilmu Keguruan Bahasa, FBS Universitas Negeri Padang mengikuti Kuliah Umum dengan tema "Pemanfaatan Artificial Intelligent dalam Pembelajaran Bahasa". Kuliah Umum ini dilaksanakan pada Kamis (13/6) secara daring dengan Narasumber Asst. Prof. Dr. Budi Waluyo dari School of Language and General Education Walailak University Thailand.

    Pada kesempatan itu Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Koordinator Program Studi Doktor Ilmu Keguruan Bahasa yang menggagas topik ini untuk dipahami mahasiswa masa kini.

    "Mahasiswa di perguruan tinggi, khususnya mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Keguruan Bahasa diharuskan paham untuk apa AI itu digunakan dan dimanfaatkan. AI dihadirkan tentulah bukan untuk karya otomatisasi, " jelas Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum.

    Lebih lanjut kata Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum., mahasiswa diharuskan memanfaatkan AI untuk meningkatkan kreativitas dan mendapatkan ide baru dalam berkarya dalam berbagai bidang akademik dan nonakademik.

    Demikian juga Narasumber Asst. Prof. Dr. Budi Waluyo menjelaskan berbagai aplikasi digital AI yang dapat membantu manusia dalam berbagai bidang kehidupan terutama dalam bidang akademik dan pembelajaran bahasa.

    "AI seharusnya digunakan sebagai teman untuk mendapatkan gagasan baru, membantu untuk belajar bahasa, membantu untuk merencanakan sesuatu, membantu untuk mengevaluasi karya kita, " tambah Asst. Prof. Dr. Budi Waluyo. (ET)

    padang sumbar unp universitas negeri padang
    Fernando  Yudistira

    Fernando Yudistira

    Artikel Sebelumnya

    Warek 1 IAI Diniyyah Pekanbaru Ikuti Pelatihan...

    Artikel Berikutnya

    Krismadinata Dilantik jadi Rektor UNP Periode...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!
    Mengapa Finlandia dan Denmark Lebih Bahagia Daripada Amerika Serikat

    Ikuti Kami